Rabu, 23 Juni 2010

‘Adu’ Seru, Goreng Pisang VS Panen Jagung…

Bersama mereka kita mengenal dalamnya ketulusan, indahnya kasih sayang, dan kokohnya kepedulian.




Kamis (20/5), terjadi ‘seru-seru’an di Rumah Autis Bekasi. Serunya di lantai atas, anak-anak riuh rendah bolak-balik dapur-kelas, ber-fun cooking ria bersama para guru dengan menggoreng pisang (tepung beras) dan telur dadar. Sementara di halaman teras, teman-teman yang lain asyik masyuk berkebun memanen jagung.

Fun cooking dan berkebun, adalah salah satu program anak sekolah berkebutuhan khusus di Rumah Autis Bekasi. Hari itu, anak-anak diajak terjun langsung mengenal bagaimana memproses makanan yang mereka makan, dan memanen jagung yang dahulu mereka tanam.

Usai goreng-menggoreng, pisang goreng diwadahi di atas beberapa piring plastik, dan langsung dibawa ke kelas. Di dalam kelas berukuran sekitar 3x3 meter tersebut, anak-anak diajak berdoa sebelum menyantap kuliner buatannya. Nyam…!

Sementara di teras bawah, walau panen kali ini gagal lagi, tetap tak membuat wajah anak-anak spesial murung. Ada saja yang membuat mereka ceria dan tidak mau mengeluh. Air yang seharusnya menjadi sarana bersih-bersih dari beloknya tanah, justru dijadikan sarana main oleh beberapa anak spesial. Walaupun begitu, beberapa buah jagung yang nyaris plontos tak berbiji, tetap disimpan oleh mereka sebagai ‘buah’ saat menanam pada beberapa bulan sebelumnya.

Mandiri dan Harus Mandiri…
Anak spesial, anak istimewa, anak berkebutuhan khusus, adalah anak-anak penuh kejutan dan inspirasi… bersama mereka kita mengenal dalamnya ketulusan, indahnya kasih sayang, dan kokohnya kepedulian. Semoga anak-anak spesial kami, bersama dukungan dan empati kita semua, dapat beranjak mandiri di masa mendatang. Amin…J (PR)

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial