Senin, 12 Oktober 2009

‘Hujan’ Curhat di Rumah Autis Tangerang

Ibu adalah ‘Pahlawan’ Anak Spesial Sesungguhnya...

Parents Support Group yang digelar pada Ahad (11/10), di Rumah Autis Tangerang, berlangsung penuh ‘emosional’. Emosional di sini tentu tidak identik dengan amarah, namun sebaliknya, penuh rasa haru yang membuncah. Bagaimana tidak, acara yang biasanya diawali dengan pemateri, kali ini gantian, acara dibuka dengan memuaskan sebagian besar peserta yang hadir, para para ibu anak spesial, untuk mencurahkan isi hatinya. Hasilnya, ‘hujan’ curhat peserta membuat suasana acara menjadi seperti ajang melepas kangen, sungguh hidup dan berjalan natural.

Acara dengan tema “Hidup Bahagia Bersama Anak Spesial’ ini berlangsung sejak pukul 09.00 – 12.00 WIB, di Rumah Autis Tangerang, dengan menghadirkan narasumber ahli Ibu Santi Meliyanti, S. Psi. Menurut Manajer Rumah Autis Tangerang Rissyanah Kartaatmadja, acara ini berhasil mengajak para ibu untuk mampu menghadapi dan menerima kenyataan serta memahami bagaimana sesungguhnya merawat anak spesial melalui tinjauan psikologis.

“Dua hal penting yang disampaikan Ibu Santi, pertama; emosi apa pun bentuknya harus bisa diekspresikan, jangan ditahan. Jika saatnya kita harus sedih melihat kondisi anak kita, maka menangislah. Atau ketika kita harus marah, sedih, dan bahagia ungkapkan saja. Jangan pernah disimpan. Sementara yang kedua; seorang ibu adalah sandaran utama anak spesial. Mereka paling dekat. Sementara bapak identik dengan pencari nafkah. Maka, seorang ibu pantas mendapat kesempatan untuk refreshing lebih sering, seperti momentum PSG ini. Di mana sejak awal mereka sangat antusias. Satu per satu dari mereka menyampaikan persoalannya. Mereka sudah lebih menerima kenyataan,” gamblang Ris, panggilan akrab ibu yang juga memiliki dua anak spesial ini.

Curhat tentu istilah lain yang kami gunakan untuk menyederhanakan istilah Parents Support Group, sebuah program unggulan Rumah Autis yang digagas oleh Divisi PAS (pendidikan anak spesial) dan rutin dilaksanakan oleh Rumah Autis di seluruh cabang sebulan sekali. Di forum ini, orangtua anak spesial mendapat kesempatan untuk saling berbagi pengalaman; bertanya ini-itu sepuasnya tentang seputar penanganan anak dan pelayanan Rumah Autis. Dengan demikian, terbangun komunikasi dan kerja sama antara terapis dan orangtua secara berkala, sehingga hasil perkembangan pada diri anak dapat dicapai secara optimal.

Pada prinsipnya, memang seorang ibu selalu menjadi sandaran utama anak spesial. Ini tentu tanpa mengesampingkan peran ayah, yang juga berjasa sangat besar. Mengapa ibu? Sebab selain yang melahirkan, peran ibu harus lebih besar mengawal perkembangan sang anak sampai pada tahap yang diinginkan; peran waktu, tenaga, pikiran, dan perasaan... Sementara ayah, mengimbangi perannya dengan menjadi tulang punggung keluarga, memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan ibu dan anak spesial. Selain itu, ayah juga dapat menjadi kekuatan pelapis di saat ibu dalam kondisi tidak berdaya, seperti sakit, misalnya.(PR)

2 komentar:

sekolah autisme al-ihsan mengatakan...

dengan cara yang berbeda kami memahami setiap keunikan dan keragaman yang dimiliki oleh setiap individu anak berkebutuhan khusus (autisme)

Sarhly014 mengatakan...

hallo moms ...
perkenalkan saya sarah, salam kenal ya moms :)

saya yakin , setiap orang tua selalu ingin yang terbaik untuk buah hatinya..
semoga moms yang dikaruniai anak dengan berkebutuhan khsus ini diberi kesanggupan kesabaran dalam merawat nya ..

moms, nutrisi yang terbaik perlu kita berikan demi kepentingan tubuh kembang anak kita benar moms ? oya , moms, semoga informasi di blog saya dapat membantu ... (http://solusipenyakitasma-autis.blogspot.com/2015/03/gangguan-dan-nutrisi-terbaik-untu-anak.html)

salam hangat moms...

 
© free template by Blogspot tutorial