Senin, 04 Mei 2009

Adit Kembali ke Pelukan Kami

Sore itu, sabtu 2 April 2009 mestinya sama seperti sore mendung yang lain sejak Adit hilang satu bulan yang lalu. Setelah menempuh berbagai ikhtiar mulai dari menyebar tukang ojek, mengumumkan di berbagai media cetak dan elektronik hingga membuat selebaran yang kami tempel di tiang listrik, disaat seluruh keluarga Adit dan Rumah Autis telah memasrahkan segala keputusan pada Yang Maha Berkehendak. Allah berkenan menjawab doa doa panjang kami bagi kembalinya buah hati kami tercinta.

Sebuah telepon dari Andi teman keluarga pak Suranto yang malam minggu itu hendak bersilaturahim dengan keluarganya di Bogor. Di wilayah Cibinong menuju Sentul, Andi melihat sosok anak kecil yang tak asing baginya. Anak kecil berpakaian kumal yang sedang duduk di depan sebuah counter Handphone tak lain adalah Adit Herdiyanto. Untuk memastikannya Andi mendekati Adit. Biasanya Adit akan selalu lari menghindar bila didekati orang asing tapi anak itu tidak menghindar, semakin yakinlah Andi bahwa itu memang Adit.

Segera saja Andi menghubngi pak Suranto ayah Adit. Namun karena kendala jarak tempuh yang jauh akhirnya pak Suranto mempercayakan penjemputan Adit pada Iwan kerabatnya yang kebetulan sedang berada lebih dekat ke lokasi ditemukannya Adit. Sementara menunggu Andi pun membelikan berbagai makanan kesukaan Adit yang segera saja dilahap oleh Adit.

Sabtu 2 April 2009 pukul 21.00. Setelah bertualang selama 33 hari. Adit kembali kepelukan ibundanya yang telah menunggu dengan sejuta rindu. Adit yang bau dan terlihat sangat letih kemudian dimandikan oleh ayahnya. Sementara ibu Rustiana menyiapkan makanan untuk makan malam Adit.

Namun sesaat setelah selesai dirapikan Adit tertidur pulas tanpa sempat menyentuh makanannya. Dengan airmata bercucuran ibu Rustiana bertutur “ Adit tadi pulang matanya merah banget, kayaknya dia kurang tidur soalnya kebiasaan Adit kalau tidur harus sepi banget dan nggak boleh ada nyamuk. Nggak tahu dia selama ini tidurnya gimana”. Bahkan saat adzan subuh diwaktu biasanya Adit sudah bangun esok harinya Adit masih tertidur lelap. Mungkin bila Adit sudah Verbal dia akan berkata tolong jangan mengganggunya pagi ini karena ia sangat letih dan bahagia karena bisa kembali kerumah. Adit telah kembali dengan selamat tak kurang suatu apa, hanya kaki dan tangannya yang sedikit lecet karena ketika ditemukan Adit sudah tak memakai alas kaki. Tubuhnya pun tak terlihat kurus. Maha Besar Allah yang telah memberi Adit makanan melalui tangan tangan dermawan tak dikenal. Sungguh Allah sedang memperlihatkan kekuasaanNya pada kami.

Seluruh Keluarga Besar Rumah Autis dan Keluarga besar bapak Suranto mengucapkan syukur yang tak terhingga atas kembalinya Adit. Terimakasih buat semua pihak yang telah membantu dalam mencari Adit dan semua pihak yang turut bersimpati dan mendoakan Adit. Semoga Allah berkenan membalas kebaikaan bapak ibu dengan keberkahan dalam hidup kita semua..Amien

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial