Rabu, 23 Juni 2010

Berharganya Hypnoparenting bagi Orangtua dan Terapis ABK

Tiga abad lalu, Ilmu Hipnotis, ditemukan oleh dokter-dokter Eropa untuk membantu dunia kedokteran. Namun, mampukah Hipnotis memenuhi kebutuhan pelayanan terapi Anak-anak Berkebutuhan Khusus?



Komite Orangtua Rumah Autis Bekasi menggelar kegiatan Pelatihan Hypnoparenting bagi Orangtua dan Terapis, pada Sabtu (22/05), di Aula Masjid Al Jabbar, Jatibening Estate, Jati Asih Bekasi.


Hadir pembicara pada hari itu, pakar Hipnosys dari Narapati Center, Bapak Mardigu WP dan Bapak Kirdi Putra. Keduanya merupakan pakar ilmu hipnotis yang sudah malang melintang selama belasan tahun. Mereka tertarik untuk berbagi ilmu dengan dunia anak berkebutuhan khusus. Sebab, di antara manfaat yang bisa diperoleh dari ilmu ini adalah dapat digunakan juga untuk terapi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus.


“Di tempat kami, di Narapati Center, ada terapis yang menggunakan teknik Mirror, salah satu teknik hipnotis. Hasilnya, si anak spesial yang tadinya takut sama pasir, akhirnya jadi berani. Berani menggenggam dan bermain pasir,” ujar Kirdi Putra kepada 75 peserta yang hadir.

Hipnotis kini memang menjadi ilmu alternatif dalam mengatasi kebutuhan pelayanan terapi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Namun, menurut Kirdi, prosesnya membutuhkan waktu dan tahap yang lebih panjang jika diterapkan kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

Agar efektif, ilmu hipnotis harus didalami dulu oleh orangtua dan terapis. Minimal, mereka dapat memahami dan mempraktikkan bagi diri sendiri. Penerapan hipnotis secara berkala dan konsisten, insyaallah dapat memberikan alternatif pelayanan dalam meningkatkan dan mengembangkan perilaku anak-anak berkebutuhan khusus.

Ilmu Hipnotis bukan magic, tidak menggunakan atau merapal doa tertentu, dan tidak bertentangan dengan agama. Ia murni sains, karena digali dari ilmu kedokteran, terutama yang berhubungan dengan potensi otak dan pikiran manusia.

Ilmu Hipnotis juga dipakai dalam pengembangan diri, olahraga, musik, pendidikan, marketing dan komunikasi.

Bagi orangtua dan terapis di Rumah Autis, pelatihan ini adalah yang pertama kali. Semoga pelatihan ini dapat menambah bekal pengetahuan dan keterampilan dalam membantu kebutuhan pelayanan terhadap Anak-anak Berkebutuhan Khusus. (PR)

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial