Selasa, 11 Agustus 2009

‘Jumpalitan’ Demi Masa Depan (Refleksi Raker Rumah Autis Gunung Putri)


Seperti dihujani ‘semangat baru’, saat raker di tempat yang menjadi saksi berdirinya Rumah Autis ini.


Sederhana. Kesan itulah yang bisa disaksikan dari suasana rapat kerja Rumah Autis Gunung Putri (RA-GP), pada Senin (10/8). Momentum berharga yang sangat dinanti kehadirannya oleh segenap pengurus harian RA-GP tersebut, memang dicipta sesederhana mungkin. Sederhana terlihat mulai dari sajian panganan padat/ semi padat yang diolah sendiri. Dan, yang paling jelas tentu masalah tempat; inginnya sih outing ke tempat yang lebih nyaman, seperti Kebun Raya Bogor yang sempat menjadi kandidat. Tetapi waktu demikian sangat sempit, sehingga tak ada pilihan lain selain kembali ke ‘ladang perjuangan’.


Waktu memang menjadi pertimbangan yang mencolok bagi pengurus RA-GP dalam mengadakan raker. Sebab demi mengantisipasi kinerja organisasi setahun ke depan, persiapan mesti digodok sedari dini. Sementara Ramadhan 1430H hanya tinggal beberapa jengkal. Beberapa momen lain seperti Idul Adha 1430H, Tahun Baru (masehi/ hijriyah), Milad 2 tahun Januari nanti, dan momentum lain sudah semestinya di-list untuk di’respons’.

Agenda utama yang menjadi sorotan dalam raker tersebut adalah masalah kelanjutan amanah di bawah Manajer RA-GP baru yang kini diemban Khoironi, yang juga bertugas sebagai Kepala Divisi PR Rumah Autis. Selain re-orientasi struktur dan kinerja, terdapat amanah yang paling hangat dibicarakan yaitu PR-Fundraising. Fungsi divisi ini akhirnya diputuskan menjadi gugus tugas terpadu di bawah koordinasi langsung Manajer RA-GP. Sementara fungsi divisi lain yang sangat diandalkan, yakni Pendidikan Anak Spesial, masih dalam tanggung jawab mantan manajer RA-GP sebelumnya, Manzilah, S.Psi, yang cuti melahirkan dan kepemimpinannya sempat beralih sementara ke Banu Winarso, Manajer Pemberdayaan Ekonomi Rumah Autis. Divisi lain yang menjadi fasilitator seluruh kinerja RA-GP adalah General Affairs, mencakup kerumahtanggaan dan hubungan internal kelembagaan. Koordinator divisi ini diemban oleh Risa Mahdania.


Empat jam selepas Zuhur, diskusi raker akhirnya menelurkan dua poin rekomendasi. Pertama, geliat publikasi dan sinergi melalui gugus PR-Fundraising menjadi misi utama RA-GP dalam meningkatkan peran dan tugas menyukseskan visi Rumah Autis. Kedua, menjalankan program integral dan kontinu melalui Kelas Kemandirian yang digagas oleh divisi pendidikan anak spesial RA-GP pasca-Idul Fitri 1430H.


Mengawal kiprah Rumah Autis, tak sekadar membutuhkan tekad dan kesabaran seluas samudera. Lebih dari itu, ia harus senang ber’jumpalitan’ ria; terampil bekerja keras, kreatif bekerja cerdas, dan produktif bekerja ikhlas. Bravo, RA-GP!!! (PR)

0 komentar:

 
© free template by Blogspot tutorial